Destinasi KulinerKuliner Internasional

BUMN Danareksa: Pertumbuhan Ekspor UMKM di Kuala Lumpur

Rahmatullah.idDanareksa berperan sebagai jembatan untuk menyambungkan produk lokal dengan pasar internasional.

Pada awal Desember 2025, PT Danareksa, yang merupakan Holding BUMN Danareksa, berhasil menyelenggarakan acara bertajuk ‘Lateral Thinking – Business Matching UMKM’ di Kuala Lumpur. Selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 6 Desember, acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 10.000 pengunjung. Kesuksesan acara ini mencerminkan komitmen Danareksa dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia untuk meraih peluang ekspor yang lebih luas.

BACA JUGA : Dukung Disabilitas: PGN Rayakan HDI 2025 Dengan Aksi Sosial

Strategi Lateral Thinking dalam Mendorong UMKM

Ada berbagai cara untuk membantu UMKM agar bisa bersaing di pasar internasional. Salah satunya adalah melalui pendekatan lateral thinking atau berpikir kreatif yang merupakan inti dari acara ini. Dengan metode ini, pelaku UMKM di dorong untuk membuka pikiran mereka terhadap ide-ide baru, strategi inovatif. Kemudian kolaborasi yang bisa meningkatkan daya saing produk mereka di tingkat global. Konsep ini tidak hanya membuat pelaku UMKM lebih adaptif, tetapi juga meningkatkan kualitas produk yang di tawarkan.

Menjalin Jaringan dan Kolaborasi

Salah satu fokus utama dari ‘Lateral Thinking – Business Matching UMKM’ adalah penciptaan jaringan antara pelaku UMKM dengan para buyer, agen, dan pelaku usaha di negara lain. Dalam konteks ini, Danareksa berperan sebagai jembatan untuk menyambungkan produk lokal dengan pasar internasional. Keberhasilan menghimpun 10.000 pengunjung dalam waktu dua hari merupakan indikator bahwa acara ini mampu menarik perhatian berbagai kalangan, dari pemerintah hingga swasta.

Manfaat Bagi Pelaku UMKM

Acara ini tak hanya memberi kesempatan bagi UMKM untuk memamerkan produk mereka, tetapi juga memberikan pelatihan dan seminar yang berkaitan dengan strategi ekspor. Dengan adanya bimbingan dari ahli dan pengusaha sukses. Pelaku UMKM bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang di perlukan untuk memasuki pasar global. Seminar-seminar ini membahas mulai dari aspek hukum dalam ekspor, teknik pemasaran, hingga manajemen rantai pasokan.

Peningkatan Kesadaran Merek dan Produk Lokal

Kegiatan ini juga berfungsi penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat internasional mengenai produk-produk lokal Indonesia. Dalam konteks ini, Danareksa berkolaborasi dengan berbagai media dan influencer untuk mempromosikan acara dan produk UMKM yang terlibat. Promosi yang efektif dapat menjadikan produk lokal semakin di kenal luas. Sehingga menciptakan peluang untuk mendapatkan pelanggan baru di luar negeri.

Peran Teknologi dalam Mendukung UMKM

Tidak bisa di pungkiri bahwa teknologi memegang peranan krusial dalam mendorong UMKM untuk menembus pasar global. Dalam acara ini, peserta juga di perkenalkan dengan berbagai platform digital yang dapat di manfaatkan untuk pemasaran, penjualan, dan pengelolaan bisnis. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM bisa lebih efisien dalam menjalankan usaha dan memperluas jangkauan pasar, sehingga meningkatkan potensi ekspor mereka.

Mendukung Tujuan Ekonomi Nasional

Peningkatan ekspor produk UMKM tidak hanya berdampak bagi pelaku usaha itu sendiri, tetapi juga memiliki implikasi yang lebih luas bagi perekonomian nasional. Oleh karena itu, acara seperti ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Dukungan yang diberikan oleh Danareksa melalui kegiatan seperti ini bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk memajukan perekonomian Indonesia di masa depan.

Kesimpulan dan Harapan ke Depan

Kesuksesan acara ‘Lateral Thinking – Business Matching UMKM’ oleh PT Danareksa menunjukkan pentingnya dukungan terhadap UMKM dalam menjangkau pasar internasional. Melalui kolaborasi, inovasi, dan penggunaan teknologi, pelaku UMKM diharapkan mampu bersaing di pentas global. Ke depan, diharapkan semakin banyak inisiatif serupa yang tidak hanya mempromosikan produk lokal, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM secara berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi mereka dalam perekonomian nasional.