Destinasi AlamGunung dan Pendakian

Gunung Tambora Sumbawa, Keindahan dan Sejarah Letusannya

Rahmatullah.id – Gunung Tambora di Sumbawa, NTB terkenal dengan letusan dahsyat tahun 1815 serta panorama alam menawan yang kini jadi destinasi pendakian populer.

Indonesia di kenal sebagai negeri dengan deretan gunung berapi aktif. Salah satunya adalah Gunung Tambora yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini bukan hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan sejarah besar letusan dahsyat pada tahun 1815 yang tercatat sebagai salah satu erupsi paling kuat di dunia.

Kini, Tambora telah menjadi destinasi wisata alam yang populer, terutama bagi pendaki dan pencinta sejarah. Dengan pemandangan kawah raksasa dan keanekaragaman hayati yang terjaga, Gunung Tambora menyajikan pengalaman wisata yang lengkap: edukasi, petualangan, dan keindahan.

BACA JUGA : Masjid Biru Istanbul, Keindahan Abadi Sultan Ahmed Mosque

Sejarah Letusan Gunung Tambora

Letusan Gunung Tambora tahun 1815 merupakan salah satu peristiwa vulkanik terbesar dalam sejarah manusia. Ledakan ini menghasilkan abu vulkanik yang menyebar ke berbagai belahan dunia, bahkan memengaruhi iklim global. Tahun 1816 dikenal sebagai “tahun tanpa musim panas” di Eropa dan Amerika karena dampak letusan Tambora.

Kekuatan letusan tersebut menewaskan puluhan ribu orang, baik langsung akibat awan panas maupun tidak langsung karena kelaparan dan penyakit. Erupsi Tambora meninggalkan kawah raksasa dengan diameter sekitar 7 km dan kedalaman lebih dari 1 km yang masih bisa disaksikan hingga saat ini.


Lokasi dan Akses

Gunung Tambora terletak di bagian utara Pulau Sumbawa, NTB, dan masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.850 meter di atas permukaan laut setelah puncaknya berkurang akibat letusan besar.

Untuk mencapai kawasan Tambora, wisatawan dapat menempuh perjalanan dari Kota Bima atau Dompu. Dari bandara, perjalanan darat dilanjutkan sekitar 5–6 jam menuju pintu masuk pendakian, baik melalui jalur Pancasila (Dompu) maupun jalur Doro Ncanga (Bima).


Keindahan Alam Gunung Tambora

1. Kawah Raksasa

Daya tarik utama Gunung Tambora adalah kawah besarnya yang menakjubkan. Dari puncak, wisatawan dapat menyaksikan pemandangan kawah hijau kebiruan dengan dinding curam yang memukau.

2. Savana dan Padang Rumput

Jalur pendakian dihiasi padang savana luas dengan bunga edelweiss, rerumputan hijau, serta kawanan kuda liar yang menambah pesona.

3. Hutan Tropis dan Satwa Liar

Tambora juga dikelilingi hutan tropis yang kaya flora dan fauna endemik. Beberapa jenis burung khas Nusa Tenggara bisa dijumpai di kawasan ini.

4. Panorama Laut Sumbawa

Dari puncak gunung, pendaki dapat menikmati pemandangan laut biru di kejauhan, yang berpadu indah dengan langit tropis.


Jalur Pendakian Gunung Tambora

Terdapat dua jalur pendakian utama yang populer:

  1. Jalur Pancasila (Dompu)
    Jalur ini lebih populer karena memiliki fasilitas lebih lengkap. Pendakian biasanya memakan waktu 2–3 hari dengan pemandangan hutan tropis dan padang savana.
  2. Jalur Doro Ncanga (Bima)
    Jalur ini lebih menantang dengan medan yang kering dan terbuka. Namun, pemandangan savana dan kawanan kuda liar menjadi daya tarik tersendiri.


Aktivitas Wisata di Gunung Tambora

  • Pendakian dan Camping
    Menjadi aktivitas favorit untuk menikmati keindahan alam dan panorama kawah.
  • Wisata Sejarah
    Mengunjungi situs-situs peninggalan kerajaan yang terkubur akibat letusan.
  • Fotografi Alam
    Kawah, savana, hingga pemandangan laut menjadi objek foto yang spektakuler.
  • Wisata Edukasi
    Belajar tentang letusan vulkanik dan dampaknya terhadap iklim global.


Kelebihan dan Kekurangan Wisata Gunung Tambora

Kelebihan:

  • Panorama alam spektakuler dengan kawah raksasa.
  • Sejarah letusan dahsyat yang mendunia.
  • Jalur pendakian dengan pemandangan savana unik.
  • Suasana masih alami dan belum terlalu padat wisatawan.

Kekurangan:

  • Akses menuju lokasi cukup jauh dan memakan waktu.
  • Fasilitas wisata belum terlalu lengkap.
  • Cuaca bisa berubah cepat sehingga pendakian memerlukan persiapan matang.


Tips Berkunjung ke Gunung Tambora

  1. Pilih waktu terbaik antara April–September saat musim kemarau.
  2. Siapkan fisik dan perlengkapan pendakian yang memadai.
  3. Gunakan jasa pemandu lokal untuk keamanan dan informasi lebih lengkap.
  4. Bawa perbekalan cukup karena fasilitas terbatas di jalur pendakian.
  5. Hormati alam dengan tidak merusak lingkungan dan membawa kembali sampah.


Kesimpulan

Gunung Tambora di Sumbawa, NTB adalah destinasi wisata yang memadukan keindahan alam dan nilai sejarah. Letusan dahsyat tahun 1815 menjadikannya salah satu gunung berapi paling terkenal di dunia, sementara panorama kawah, savana, dan hutan tropis menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan.

Bagi pencinta alam dan sejarah, mendaki Tambora adalah perjalanan penuh makna: menikmati keindahan sekaligus merenungi kekuatan alam yang luar biasa.