BuddhaDestinasi Religi

Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah

Pendahuluan

Rahmatullah.id – Indonesia dikenal sebagai negeri dengan peninggalan sejarah yang melimpah, salah satunya berupa candi-candi kuno yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Salah satu candi yang menarik untuk dibahas adalah Candi Pawon. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Candi Pawon menjadi bagian dari rangkaian tiga candi besar selain Candi Borobudur dan Candi Mendut. Meski berukuran kecil, Candi Pawon menyimpan nilai sejarah, arsitektur, dan spiritual yang sangat berharga.


Sejarah Candi Pawon

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 Masehi pada masa Dinasti Syailendra, bersamaan dengan pembangunan Candi Borobudur dan Candi Mendut. Nama “Pawon” diyakini berasal dari kata pawuan yang berarti tempat menyimpan abu. Berdasarkan penelitian, candi ini kemungkinan digunakan untuk menyimpan abu jenazah Raja Indra, salah satu penguasa Dinasti Syailendra.

Sebagai bagian dari kompleks Borobudur–Mendut–Pawon, candi ini di anggap memiliki keterkaitan kosmologis dan spiritual dalam ajaran Buddha Mahayana. Ketiga candi ini sering di kaitkan dengan ritual perjalanan spiritual yang masih di laksanakan hingga kini.


Lokasi dan Akses

Candi ini terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya berada di antara Candi Mendut dan Candi Borobudur dengan jarak kurang lebih 1,5 km dari masing-masing candi. Posisi ini menjadikannya mudah di akses wisatawan yang melakukan perjalanan ke kawasan Borobudur.

Pengunjung bisa mencapai Candi ini dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dari Kota Magelang atau Yogyakarta. Letaknya yang strategis membuat candi ini sering menjadi destinasi tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Borobudur.


Arsitektur Candi Pawon

Meskipun ukurannya relatif kecil di bandingkan Borobudur dan Mendut, arsitektur Candi ini tetap menawan dan sarat makna. Candi ini terbuat dari batu andesit dengan struktur yang sederhana namun elegan.

Beberapa ciri arsitekturnya antara lain:

  1. Relief Kalpataru
    Pada dinding candi terdapat relief pohon kehidupan atau Kalpataru yang melambangkan kemakmuran dan keseimbangan alam.
  2. Hiasan Kinnara dan Kinari
    Relief makhluk setengah manusia setengah burung ini menggambarkan dunia spiritual dalam ajaran Buddha.
  3. Atap Bertingkat
    Atap candi berbentuk limasan dengan stupa kecil di puncaknya, menandakan sifat religius dan simbolis dari bangunan ini.

Keindahan detail ukiran pada Candi ini menunjukkan tingginya keterampilan seniman pada masa itu serta peran penting candi ini dalam kehidupan spiritual masyarakat.


Fungsi dan Makna Spiritual

Candi ini di percaya sebagai tempat peralihan antara dunia manusia dan dunia spiritual. Dalam tradisi Buddha, candi ini sering di kaitkan dengan prosesi Waisak, di mana umat Buddha melakukan ritual berjalan kaki dari Candi Mendut ke Borobudur dengan melewati Pawon.

Makna spiritual Candi yang satu ini sangat kental, yakni sebagai simbol pembersihan diri sebelum mencapai pencerahan di Borobudur. Hal ini menjadikan Pawon bukan sekadar peninggalan sejarah, tetapi juga bagian dari praktik keagamaan yang masih hidup hingga sekarang.


Candi Pawon sebagai Destinasi Wisata

Kini, Candi Pawon menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya di Jawa Tengah. Wisatawan dapat menikmati arsitektur kuno, suasana religius, sekaligus belajar mengenai sejarah Buddha di Nusantara.

Selain wisata sejarah, area sekitar Candi Pawon juga menawarkan daya tarik lain, seperti pusat kerajinan, kuliner khas Magelang, dan pemandangan pedesaan yang asri. Kehadiran candi ini melengkapi pengalaman wisata bagi siapa pun yang berkunjung ke kawasan Borobudur.


Upaya Pelestarian

Sebagai warisan budaya, Candi Pawon di jaga oleh pemerintah melalui Balai Konservasi Borobudur. Upaya pelestarian di lakukan agar candi tetap terawat dan tidak rusak oleh faktor alam maupun ulah manusia. Partisipasi masyarakat juga penting dalam menjaga kebersihan dan kelestarian situs bersejarah ini.


Kesimpulan

Candi Pawon di Magelang, Jawa Tengah, adalah salah satu peninggalan sejarah Buddha yang memiliki nilai penting dalam spiritualitas dan kebudayaan. Meski berukuran kecil, candi ini memiliki arsitektur indah, relief penuh makna, serta fungsi religius yang masih hidup hingga kini. Bagi wisatawan, mengunjungi Candi Pawon bukan hanya menyaksikan keindahan candi kuno, tetapi juga merasakan jejak peradaban besar yang pernah berkembang di Nusantara.