Assisi Kota Suci: Tempat Kelahiran Santo Fransiskus
Rahmatullah.id – Assisi, kota Suci indah di Italia, adalah tempat kelahiran Santo Fransiskus dengan warisan spiritual dan arsitektur menawan.
Pendahuluan
Di jantung wilayah Umbria, Italia, terdapat sebuah kota kecil yang penuh sejarah dan spiritualitas, yaitu Assisi. Kota ini dikenal luas sebagai tempat kelahiran Santo Fransiskus dari Assisi, salah satu tokoh Katolik paling dihormati di dunia. Dengan pemandangan indah, arsitektur abad pertengahan, serta situs-situs religius yang mendalam, Assisi menjadi destinasi penting bagi peziarah dan wisatawan.
Tak hanya umat Katolik, siapa pun yang datang ke Assisi akan merasakan atmosfer damai, seolah kota ini di warisi semangat kesederhanaan dan cinta alam yang diajarkan Santo Fransiskus.
Sejarah Singkat Assisi Kota Suci
Assisi sudah di huni sejak zaman Romawi, di tandai dengan keberadaan amfiteater, kuil, dan forum kuno yang masih bisa di lihat hingga kini. Namun, kota ini benar-benar mendunia ketika pada tahun 1181 atau 1182 lahir seorang anak yang kelak di kenal sebagai Fransiskus dari Assisi.
Fransiskus adalah putra seorang saudagar kaya, tetapi ia memilih jalan hidup yang berbeda. Ia meninggalkan kekayaan duniawi dan mendedikasikan hidupnya untuk kemiskinan, perdamaian, serta kepedulian terhadap alam dan sesama. Ajarannya kemudian melahirkan Ordo Fransiskan, yang hingga kini tersebar di seluruh dunia.
Kehidupan Santo Fransiskus menjadikan Assisi sebagai kota suci yang di kunjungi jutaan orang setiap tahun.
BACA JUGA : Basilika Santo Paulus di Luar Tembok: Keagungan Roma
Basilika Santo Fransiskus
Situs paling terkenal di Assisi adalah Basilika Santo Fransiskus, yang di bangun pada abad ke-13 untuk menghormati sang santo. Basilika ini terdiri dari dua bagian:
- Basilika Bawah (Lower Basilica)
Tempat ini menyimpan makam Santo Fransiskus. Atmosfernya sederhana dan hening, sesuai dengan semangat kerendahan hati yang di ajarkan beliau. - Basilika Atas (Upper Basilica)
Di kenal dengan lukisan dinding karya Giotto yang menggambarkan kehidupan Santo Fransiskus. Karya seni ini menjadi salah satu mahakarya seni religius abad pertengahan.
Basilika Santo Fransiskus kini termasuk dalam Warisan Dunia UNESCO, menegaskan nilai sejarah dan spiritualnya.
Situs Religius Lain di Assisi Kota Suci
Selain basilika utama, Assisi di penuhi dengan gereja dan situs spiritual lain yang menambah kekayaan kotanya, antara lain:
- Basilika Santa Chiara
Di dedikasikan untuk Santa Klara, pengikut Santo Fransiskus dan pendiri Ordo Klaris. Di dalamnya terdapat relik suci Santa Klara. - Eremo delle Carceri
Sebuah pertapaan di perbukitan Monte Subasio, tempat Santo Fransiskus sering bermeditasi. Suasana hening di tengah hutan menjadikannya tempat ideal untuk refleksi. - San Damiano
Gereja kecil tempat Santo Fransiskus menerima panggilan ilahi untuk “membangun kembali Gereja-Nya”. - Katedral San Rufino
Gereja utama Assisi yang juga merupakan tempat baptis Santo Fransiskus dan Santa Klara.
Kehidupan Assisi Kota Suci Abad Pertengahan
Assisi mempertahankan pesona arsitektur abad pertengahan dengan jalan berbatu sempit, rumah-rumah batu, serta benteng tua Rocca Maggiore yang menghadap kota. Dari benteng ini, pengunjung dapat menikmati panorama indah lembah Umbria yang hijau.
Selain itu, kehidupan sehari-hari masyarakat Assisi juga kental dengan tradisi lokal, festival, dan kuliner khas Italia yang memadukan budaya serta spiritualitas.
Festival dan Tradisi
Assisi dikenal dengan perayaan Calendimaggio, festival musim semi yang diadakan setiap Mei. Acara ini menampilkan musik, tarian, parade kostum abad pertengahan, dan kompetisi antar-warga kota.
Selain itu, hari raya Santo Fransiskus pada tanggal 4 Oktober menjadi momen paling penting, ketika ribuan peziarah datang untuk memperingati sang santo pelindung Italia.
Tips Berkunjung ke Assisi
- Transportasi
Assisi mudah dijangkau dengan kereta dari Roma atau Florence. Stasiun kereta terletak di bawah kota, dengan bus yang menghubungkan ke pusat bersejarah. - Waktu Terbaik
Musim semi (April–Juni) dan musim gugur (September–Oktober) adalah waktu terbaik berkunjung, karena cuaca nyaman dan kota tidak terlalu ramai. - Etika Berkunjung
Sebagai kota suci, pengunjung diharapkan berpakaian sopan saat memasuki gereja atau basilika, serta menjaga sikap hormat. - Durasi Kunjungan
Minimal satu hingga dua hari diperlukan untuk mengeksplorasi Assisi secara menyeluruh, baik situs religius maupun keindahan kotanya.
Mengapa Harus Mengunjungi Assisi?
Assisi adalah perpaduan antara sejarah, seni, dan spiritualitas. Kota ini tidak hanya menceritakan kehidupan Santo Fransiskus, tetapi juga memberikan pengalaman kedamaian dan inspirasi.
Bagi peziarah, Assisi adalah pusat refleksi iman. Bagi wisatawan, kota ini menawarkan arsitektur menawan, pemandangan indah, dan pengalaman budaya yang otentik. Assisi adalah kota kecil dengan warisan yang besar.
Kesimpulan
Assisi, kota kelahiran Santo Fransiskus, adalah destinasi spiritual dan budaya yang luar biasa di Italia. Dengan basilika bersejarah, situs religius, arsitektur abad pertengahan, serta suasana damai, Assisi mengajarkan nilai kesederhanaan, cinta alam, dan kedamaian.
Jika Anda mencari tempat yang menggabungkan keindahan Italia dengan pengalaman spiritual yang mendalam, Assisi adalah jawabannya. Kota ini bukan hanya bagian dari sejarah Katolik, tetapi juga simbol universal dari kerendahan hati dan cinta kasih.