Masjid Nasir al-Mulk: Keindahan Pink Mosque Shiraz
Rahmatullah.id – Masjid Nasir al-Mulk di Shiraz, Iran, dikenal sebagai Pink Mosque dengan kaca berwarna-warni yang memancarkan cahaya indah di dalam ruangan.
Pendahuluan
Iran dikenal dengan kekayaan sejarah dan arsitektur Islamnya yang menakjubkan. Salah satu mahakarya yang paling terkenal adalah Masjid Nasir al-Mulk di kota Shiraz. Masjid ini dijuluki Pink Mosque karena dominasi warna merah muda pada ubin dan dekorasinya. Dengan kaca patri berwarna-warni dan desain arsitektur Islami yang elegan, masjid ini menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya paling ikonik di dunia.
BACA JUGA : Taman Nasional Karimunjawa Pesona Bahari Jawa Tengah
1. Sejarah Pembangunan Masjid Nasir al-Mulk
Masjid Nasir al-Mulk di bangun pada akhir abad ke-19, tepatnya pada tahun 1876 hingga 1888, pada masa Dinasti Qajar. Pembangunannya di prakarsai oleh Mirza Hasan Ali Nasir al-Mulk, seorang bangsawan Qajar yang ingin menghadirkan sebuah masjid indah bagi masyarakat Shiraz.
Arsitek masjid ini adalah Mohammad Hasan-e-Memar dan Mohammad Reza Kashi-Saz-e-Shirazi, dua seniman ternama yang berhasil menggabungkan seni, budaya, dan spiritualitas dalam satu bangunan megah.
2. Julukan Pink Mosque
Julukan Pink Mosque berasal dari penggunaan ubin berwarna merah muda yang mendominasi dekorasi interior. Warna ini jarang di gunakan pada masjid-masjid Islam lainnya, sehingga menjadikan Nasir al-Mulk sangat unik.
Ketika cahaya matahari pagi masuk melalui jendela kaca patri, ruangan masjid juga di penuhi cahaya berwarna-warni yang menari di atas karpet Persia. Pemandangan ini menjadikan Pink Mosque sebagai salah satu masjid paling fotogenik di dunia.
3. Keindahan Arsitektur Islami
Pink Mosque merupakan contoh luar biasa arsitektur Islam-Persia. Ciri khas arsitekturnya meliputi:
- Kaca patri berwarna-warni yang menciptakan efek cahaya spektakuler.
- Ubin geometris dan floral dengan dominasi warna merah muda, biru, dan kuning.
- Ruang shalat utama yang di penuhi pilar tinggi dengan ukiran detail.
- Lengkungan megah yang memancarkan kesan anggun dan simetris.
- Kubah kecil dengan ornamen khas Qajar yang mempertegas estetika Persia.
Keindahan arsitektur ini bukan hanya estetis, tetapi juga memiliki makna spiritual mendalam.
4. Pengalaman Berkunjung ke Pink Mosque
Wisatawan yang berkunjung ke Pink Mosque biasanya datang pada pagi hari, sekitar pukul 8 hingga 10, saat sinar matahari menembus kaca patri dan menciptakan panorama cahaya berwarna yang memukau.
Beberapa aktivitas menarik yang bisa di lakukan di Pink Mosque antara lain:
- Menyaksikan fenomena cahaya berwarna di ruang utama.
- Mengagumi detail ukiran dan ubin khas Persia.
- Mengabadikan momen indah melalui fotografi.
- Menyelami suasana religius sekaligus artistik khas budaya Islam-Persia.
5. Masjid Nasir al-Mulk sebagai Simbol Budaya
Selain sebagai tempat ibadah, Pink Mosque juga menjadi simbol kekayaan seni dan budaya Persia. Masjid ini juga mencerminkan bagaimana spiritualitas dan estetika bisa berpadu, menghasilkan warisan budaya yang mendunia.
Tidak heran jika Pink Mosque juga sering masuk dalam daftar masjid terindah di dunia dan menjadi destinasi wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Shiraz.
6. Tips Mengunjungi Masjid Nasir al-Mulk
Bagi Anda yang ingin berkunjung, berikut beberapa tips:
- Datang di pagi hari untuk menikmati cahaya matahari terbaik.
- Gunakan pakaian sopan sesuai aturan tempat ibadah di Iran.
- Siapkan kamera dengan lensa wide untuk menangkap keindahan penuh ruangan.
- Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat lokal dan memahami sejarah masjid.
Kesimpulan
Masjid Nasir al-Mulk atau Pink Mosque di Shiraz adalah permata arsitektur Islam-Persia yang menggabungkan keindahan seni, cahaya, dan spiritualitas. Dengan kaca patri berwarna-warni dan dominasi ubin merah muda, masjid ini menghadirkan pengalaman visual yang tak terlupakan.
Sebagai salah satu masjid terindah di dunia, Nasir al-Mulk bukan hanya destinasi wisata religi, tetapi juga simbol kejayaan budaya Persia yang akan terus menginspirasi generasi mendatang.