Destinasi KulinerKuliner Tradisional Indonesia

Trend K-Food : Nongshim Perkenalkan Rasa Baru

Rahmatullah.id – Perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih terbuka terhadap kuliner internasional berkontribusi besar terhadap lahirnya “kultus” K-Food di Indonesia.

Fenomena Korean Wave yang semakin meluas di Indonesia menunjukkan bahwa pengaruh budaya Korea tidak hanya terbatas pada musik dan film. Salah satu aspek yang mulai mencuri perhatian publik adalah kuliner, atau yang lebih dikenal dengan sebutan K-Food. Dengan data menunjukkan popularitas K-Food berada di peringkat kedua dalam benak masyarakat, Nongshim Indonesia pun tak mau ketinggalan untuk meramaikan trend ini melalui peluncuran tiga rasa baru yang dilakukan pada acara SHINsational Day 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Perayaan K-Food di Jakarta

Kegiatan SHINsational Day menyuguhkan atmosfer perayaan yang meriah dan menampilkan berbagai atraksi serta acara menarik. Di selenggarakan di salah satu lokasi ikonik, Gelora Bung Karno Pintu 6, acara ini menarik perhatian ribuan pengunjung yang penasaran untuk mencoba kreasi kuliner baru dari Nongshim. Keberagaman cita rasa, yang menjadi salah satu ciri khas KFood, di hadirkan dengan penuh semangat yang mengundang kerinduan bagi para pecinta masakan Korea.

BACA JUGA

Nongshim dan Inovasi Rasa

Nongshim, sebagai salah satu merek terkemuka dalam industri makanan Korea, mengumumkan peluncuran tiga varian rasa baru yang terinspirasi oleh tren dan selera lokal. Varian ini, antara lain, mencakup rasa pedas, gurih, dan manis, menciptakan perpaduan cita rasa yang menarik. Dalam peluncurannya, pihak Nongshim menegaskan bahwa inovasi rasa ini bertujuan untuk menarik perhatian generasi muda Indonesia yang semakin tertarik pada KFood.

Respon Positif dari Konsumen

Semangat untuk mengeksplorasi kuliner baru tampak dari respon positif masyarakat yang menghadiri acara tersebut. Banyak pengunjung yang antusias mencoba varian baru, dan banyak dari mereka menganggap bahwa K-Food kini bukan hanya sekadar makanan, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Oleh karena itu, dukungan dari komunitas pecinta K-Food di media sosial turut memperkuat popularitas produk yang di luncurkan Nongshim ini.

Data dan Statistik Perkembangan K-Food

Menurut data terkini, K-Food berhasil merangsek menjadi salah satu hal yang paling di ingat saat masyarakat Indonesia berpikir tentang Korea. Peringkat kedua dengan persentase 13,2% menunjukkan betapa besar minat masyarakat terhadap masakan Korea. Hal ini merupakan signal positif juga bagi pelaku industri kuliner, termasuk Nongshim. Untuk berinovasi dan terus menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan selera masyarakat.

Kultus K-Food di Indonesia

Perubahan gaya hidup masyarakat yang lebih terbuka terhadap kuliner internasional berkontribusi besar terhadap lahirnya “kultus” K-Food di Indonesia. Banyak generasi muda yang terpengaruh oleh drama Korea dan musik K-Pop, dengan K-Food menjadi salah satu aspek yang mereka kagumi. Melalui makanan yang unik dan menyegarkan, Nongshim semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu pelopor dalam segmen kuliner ini.

Kesimpulan dan Harapan Masa Depan

Dengan di luncurkannya tiga rasa baru oleh Nongshim, di harapkan tren K-Food dapat terus berkembang di Indonesia. Peluang untuk mengenalkan lebih banyak varian rasa serta inovasi di bidang kuliner Korea masih terbuka lebar. Seiring dengan semakin populernya K-Food, penting bagi pelaku industri untuk tetap konsisten dalam memberikan produk berkualitas serta memahami selera pasar lokal. SHINsational Day 2025 menjadi awal yang baik untuk perjalanan Nongshim dalam menaklukkan hati pecinta kuliner di Tanah Air.