Krisis Kesehatan: Protes Perpindahan Paritorio di Ourense
Rahmatullah.id – Perpindahan paritorio dari Materno de Ourense menuju fasilitas sementara di unit Chirurgia Mayor Ambulatoria (CMA) memicu protes yang melibatkan para ibu hamil dan tenaga medis.
Di tengah suasana ketidakpastian yang meliputi sistem kesehatan di Spanyol, khususnya di wilayah Ourense, perpindahan paritorio dari Materno de Ourense menuju fasilitas sementara di unit Chirurgia Mayor Ambulatoria (CMA) memicu protes yang melibatkan para ibu hamil dan tenaga medis. Keputusan ini, yang mulai berlaku pada Rabu, 30 Juli, telah menjadi sumber keluhan yang meluas, mencerminkan kekhawatiran mendalam tentang kualitas layanan kesehatan maternal yang seharusnya diberikan kepada mereka yang sedang berjuang untuk membawa kehidupan baru ke dunia.
BACA JUGA : Katedral Cologne: Keajaiban Arsitektur Gotik di Jerman
Perpindahan Paritorio yang Memicu Keprihatinan
Proses perpindahan paritorio fasilitas ini di latarbelakangi oleh keruntuhan gedung Materno-Infantil yang telah melayani banyak nyawa. Namun, banyak yang mempertanyakan kualitas fasilitas sementara yang disediakan. Sara, seorang ibu hamil yang terlibat dalam protes, mengekspresikan ketidakpuasannya dengan mengatakan bahwa instalasi baru tersebut tampak lebih seperti rumah sakit darurat. Ketimbang tempat yang seharusnya memberikan kenyamanan dan keamanan. “Fasilitas ini angker dan tidak higienis, bahkan di lengkapi dengan toilet umum yang tidak memadai untuk situasi yang sangat sensitif ini,” ungkapnya.
Suara Ibu dan Tenaga Kesehatan
Protes ini bukan hanya sekadar ketidakpuasan dari para ibu, tetapi juga dukungan kuat dari tenaga kesehatan. Mereka menyoroti risiko yang mungkin di hadapi ibu dan bayi ketika di lahirkan di tempat yang kurang sesuai. Pada umumnya, lingkungan kelahiran yang buruk dapat membawa dampak jangka panjang bagi kesehatan ibu dan anak. Dalam hal ini, banyak yang meminta agar pemerintah daerah mempertimbangkan kembali kebijakan mereka. Kemudian mendengarkan suara para ibu yang merasakan langsung dampak dari keputusan tersebut.
Pendapat Dinas Kesehatan
Meski suara protes terus berdengung, pihak Conselleria de Sanidade menegaskan bahwa fasilitas baru di CMA adalah solusi terbaik setelah peristiwa tragis tersebut. Mereka berpendapat bahwa penyediaan fasilitas sementara adalah langkah bijak untuk menjamin kelangsungan layanan medis. “Kami harus memikirkan semua alternatif, dan saat ini opsi untuk memindahkan paritorio ke Verín atau O Salnés tidak di pertimbangkan,” jelas pernyataan resmi dari pihak terkait.
Dampak Sosial dari Keputusan ini
Keputusan yang di ambil oleh otoritas kesehatan tidak hanya berdampak pada ibu hamil tetapi juga pada masyarakat secara keseluruhan. Dalam konteks kesehatan masyarakat, perencanaan dan penyediaan layanan haruslah memprioritaskan aspek keselamatan dan kenyamanan. Ibu yang merasa tidak aman di unit bersalin cenderung mengalami stres. Yang bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka selama dan setelah proses persalinan. Ini merupakan isu yang perlu di tangani dengan serius oleh pihak berwenang.
Cari Alternatif Lain Perpindahan Paritorio
Dalam mencari alternatif lebih baik, beberapa ibu hamil, termasuk Sara. Sudah mulai mempertimbangkan untuk mencari fasilitas lain yang lebih menjamin kenyamanan dan keamanan. Mereka terbuka untuk merujuk diri ke unit lain, termasuk Verin atau O Salnes, meskipun hal tersebut juga tidak tanpa tantangan. Prosedur administratif dan jarak tempuh bisa menjadi faktor penghalang yang sangat besar, terutama saat menjelang persalinan yang tidak terduga.
Kesimpulan: Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Di balik protes dan ketidakpuasan ini, ada harapan agar pihak berwenang dapat merespons. Dengan kebijakan yang lebih baik dan infrastuktur yang memadai untuk mendukung para ibu dan bayi. Ketika melahirkan seharusnya menjadi momen bahagia, alih-alih di rundung ketidakpastian dan ketakutan. Masa depan kesehatan ibu di Ourense harus menjadi priotitas bagi semua pihak agar tidak ada lagi yang menghadapi situasi yang tidak seharusnya mereka alami. Dalam konteks ini, kemajuan dalam sistem kesehatan adalah kunci untuk mencegah krisis di masa depan dan menyelamatkan kehidupan yang baru lahir.
